Just Share Informasi....
Ada beberapa fakta yang ingin kami share mengenai topik Radikal Bebas vs Antioksidan yaitu, saat ini para ahli medis dan ahli gizi mengatakan bahwa Radikal Bebas merupakan akar dari penyakit akut maupun kronis.
Pertanyaannya 'mengapa Radikal Bebas bersifat reaktif sehingga dapat merusak sel-sel tubuh sehingga menjadi penyebab timbulnya beragam penyakit.
Menurut WHO 17 Juta orang meninggal lebih awal setiap tahunnya.
Pada negara maju 2600 penduduk meninggal setiap harinya akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
Indonesia merupakan negara urutan ke.4 setelah RRC, India dan America atas kematian penyebab akibat kardiovaskular.
Usia 25th keatas, 27% laki-laki-29% perempuan menderita hipertensi, 0,3% terkena serangan jantung dan stroke, 1,2% DM (diabetes melitus), 1,3% laki-laki-4,6%perempuan menderita obesitas (sumber: SKRT 2001).
Degradasi Penuaan
Pada saat usia kita bertambah, banyak fungsi tubuh beroperasi kurang optimal, kemampuan tubuh untuk melawan Radikal Bebas semakin berkurang karena gaya hidup dan pola makan yang tidak teratur, polusi, sehingga tubuh kita diserang oleh Radikal Bebas terus menerus. Maka muncullah stress oksidatif (Radikal Bebas yang melebihi kapasitas tubuh untuk menetralisirnya). Sehingga merusak system metabolisme tubuh dengan munculnya penyakit degeneratif dan penuaan.
Ada sekitar 50 jenis macam penyakit degeneratif yang saat ini tanpa memandang status sosial ataupun ekonomi, banyak terjadi di lingkungan sekitar kita. Seperti: kanker, tumor, jantung koroner, stroke, kolesterol, diabetes, prostate, ginjal, obesitas, pikun, alzhemier, parkinson, rematik, lupus, impotensi dan banyak lagi....ngeri yaaahhh...
Para medis dan ahli gizi dunia juga mengakui bahwa alasan utama untuk penuaan dini adalah kerusakan yang disebabkan oleh Radikal Bebas terhadap sel-sel kita. Para ahli menunjukan bahwa cara efektif untuk mempertahankan terhadap kerusakan Radikal Bebas adalah memastikan kita mengonsumsi Antioksidan dengan jumlah yang tinggi. Menurut sebuah badan penelitian dan uji klinis medis, cara terbaik untuk menahan dan menghentikan serta perbaikan sel dan metabolisme akibat proses perusakan oleh Radikal Bebas adalah dengan memastikan asupan yang cukup makanan yang tepat dan suplemen yang mengandung Antioksidan.
Antioksidan Alamiah
Sebenarnya tubuh manusia dapat menetralisir radikal bebas karena tubuh manusia memproduksi Antioksidan Alamiah, contohnya: tubuh manusia memproduksi Gluthatione, salah satu anti oksidan yang sangat kuat, akan tetapi Antioksidan alamiah setiap waktu akan semakin menurun sejalan bertambahnya usia.
Paradox Perancis
Ditengah maraknya penelitian tentang anti oksidan, Dr. Christhop Westphal dan Dr. David Sinclair, ahli biologimedical school dari Harvard University melakukan penyelidikan tentang 'paradox perancis'. Study ilmiah mengatakan bahwa masyarakat eropa memiliki kecenderungan pola hidup dan makan yang sama, yaitu mengandung lemak kadar tinggi, akan tetapi angka kematian di perancis akibat jantung koroner jauh lebih rendah dibanding orang eropa lainnya khususnya amerika. Para ilmuwan menemukan bahwa orang perancis memiliki kebiasaan mengkonsumsi anggur merah yang bersumber dari Resveratrol setiap harinya.
Tahun 2003, Dr. Christhop Westphal dan Dr. David Sinclair, menjelaskan bagaimana
Resveratrol bekerja mengaktifkan SIRT-1, yaitu Gen Anti-Penuaan. Gen yang ada di dalam tubuh manusia, yang dapat menghentikan sel-sel pembentukan lemak dan memberikan stabilitas metabolic yang menguntungkan untuk membantu menurunkan berat badan dan memperlambat penuaan serta memperpanjang umur penggunanya.
Kemudian Dr. David Sinclair mengadakan study banding tikus, tikus yang diberi diet tinggi lemat tanpa resveratrol, menjadi gemuk, diabetes, kanker dan mati. Tapi tikus yang diberi Resveratrol organnya sehat dan terlihat muda, serta bebas lemak, fisiologinya terlihat seperti menjalani diet, padahal tikus tersebut mengkonsumsi lemak. Dr. David Sinclair adalah orang pertama yang menemukan keajaiban Resveratrol, yaitu makan diet tinggi lemak dapat diimbangi dengan Resveratrol. Dan
Resveratrol dinyatakan sebagai terobosan medis terbesar setelah antibiotik, yang ditemukan oleh Harvard University.
Nah...pasti mau dong awet muda dan tercegah dari penyakit degeneratif yang ngeri tadi? bisa gak kita mengkonsumsi Resveratrol? beli dimana? apakah di jual bebas? itu pertanyaan sama dengan kami saat pertama tau tentang bahaya Radikal Bebas vs Anti Oksidan...
Ok, hasil penelitian Dr. David Sinclair tadi sampai pada tahap solusi paling mudah untuk kita semua yang saat ini memiliki gaya hidup yang instant dan gak mau ribet...kaya gw gituh..hehe, ada sebuah penemuan baru dalam bentuk produk suplemen herbal hasil penemuan para ahli di atas tadi namanya RESERVE yang di claim para ahli medis dan gizi sebagai The Ultimate Antioksidan.
Reserve berbahan baku Resveratrol antioksidan dalam kemasan Gel yang praktis, terbuat dari bahan alami, kulit dan biji anggur, serta bahan-bahan lain seperti blueberry, delima, lidah buaya, teh hijau dan acai berry yang memberikan sinergi manfaat sebagai Antioksidan terbaik.
Dengan berbahan baku Resveratrol, Reserve berfungsi sebagai Nutrigen (nutrisi diatas vitamin) yang mengaktifkan SIRT-1, Gen Anti Penuaan. Gen SIRT-1 ini bisa mendeteksi sel yang sehat dan sel yang rusak, memperbanyak sel sehat dan sel yang rusak atau mutasi sel (seperti sel tumor/kanker) dihentikan pasokan makanannya sampai kelaparan hingga mati. (can we eat to starve cancer: Dr. William Li, expertise in tumor, Cambridge University, Massachusetts, USA). Jadi dalam tubuh hanya ada sel yang sehat yang berkembang, sehingga sel tubuh menjadi kembali remaja, dan penyakit degeneratif berangsur-angsur menghilang.
Manfaat Reserve
- Memberikan pelindungan tubuh terhadap penyakit-penyakit yang disebabkan radikal bebas, seperti tumor dan kanker.
- Menjaga kesehatan jantung.
- Menjaga kestabilan tekanan darah (menghindari stroke)
- Menormalkan kadar kolesterol antara LDL dan HDL
- Memberikan perlindungan tubuh terhadap penyakit, diabetes melitus, hipertensi, Azheimer, parkinson, rematik, katarak, osteoporosis, herpes
- Mengurangi Stress
- Mencegah Obesitas
- Sebagai anti radang dan memberikan perlindungan tehadap inveksi dari virus dan bakteri
- Sebagai anti aging/penuaan
Reserve memiliki kombinasi yang unik, yaitu :
- Antioksidan untuk melawan dan menunda penuaan dini
- Anthocyanin untuk membantu meningkatkan fungsi kardiovaskuler
- Asam lemak esensial untuk membantu fungsi saluran pencernaan
- Pitosterol untuk membantu menjaga kadar kolesterol tetap sehat
Keunggulan Teknologi Reserve
- Pengujian Cap-e membuktikan Reserve sangat efektif dalam penyerapan dan perlindungan sel-sel tubuh dari kerusakan oksidasi
- Dengan pengemasan higienis dan teknologi suspend gel'nya, Reserve dapat diserap oleh tubuh sampai 80-100% hanya dalam waktu 3-15menit, rasa buah yang enak, mudah ditelan, praktis tanpa menggunakan air.
- Reserve dipadukan dengan rasio keseimbangan yang sempurna, sehingga membalikkan efek penuaan, dan menghasilkan senyawa yang awalnya berjumlah 75mg ditinggatkan menjadi 186mg atau sama efeknya dengan meminum 186 botol anggur merah yang efektif dalam mengaktifkan sel dan memperlambat proses penuaan. Resveratrol sangat dianjurkan oleh para ilmuwan dan dokter di berbagai negara.
Dua alasan mengapa penting mengkonsumsi Reserve....
- Reserve mengandung Antioksidan tinggi sehingga dapat mencegah dan menetralisir dari serangan radikal bebas, tanpa Antioksidan yang cukup, reaksi negatif radikal bebas dapat merusak dan menghancurkan sel-sel tubuh manusia (penyebab penyakit degeneratif).
- Reserve berbentuk Gel sehingga mudah diserap daripada produk encapsulated, Gel dapat langsung dicerna dan diserap masuk kedalam tubuh kita.
Konsultasi Gratis, for free brosure + produk trial/promo (*free stok terbatas)
Fast Respon by email or invite pin bbm: 74599D50
